Arsip

All posts for the month November, 2009

Sahabatku

Published November 16, 2009 by rheavashti

Beberapa waktu lalu seorang sahabat lamaku mengirimkan sms….curhat tentang kondisi dia sekarang…

Sahabatku ini adalah seorang janda, punya anak 3…kesemuanya lelaki.

Aku mengenal sosoknya sejak dia mengontrak disebelah rumahku …..wanita yang cantik,,,kecantikan khas mojang priangan.

Kami menjadi dekat sejak anak-anaknya mengaji padaku…..dan seiring waktu banyak berinteraksi karena kebetulan kami tetangga dekat.

Selang beberapa lama….suami sahabatku sakit, semakin lama semakin parah

Berbagai upaya sahabatku usahakan untuk kesembuhan sang suami…betapa setianya ia….

Semakin lama sang suami semakin tak berdaya….kanker yang menggerogotinya menghilangkan ketampanan….keberdayaannya sebagai kepala keluarga.

Dengan hanya berbaring ditempat tidur, otomatis tugas sebagai kepala keluarga diemban sahabatku itu….

Betapa aku melihat dan merasakan roda kehidupannya berputar dengan cepat, betapa tidak ada yang paling kuasa selain Allah SWT, jikalau Dia sudah berkehendak siapapun tak akan sanggup menghalanginya.

Sebelum mengontrak di sebelah rumahku, sahabatku ini adalah keluarga yang cukup mapan…dengan jabatan yang lumayan dikantor, dan gaji yang besar…hidup enakpun mereka rasakan sampai beberapa lama…

Sampai suatu saat cobaan demi cobaan pun menghampiri keluarga harmonis itu…

Bermula dari keinginan untuk mencoba berwirausaha, dengan membuka sebuah showroom mobil, awal berusaha semua lancar dan usaha tersebut semakin berkembang….sampai akhirnya sang suami keluar dari pekerjaannya untuk lebih fokus diusaha…dan mencoba mengembangkannya.

Sampai suatu saat ….teman baiknya menipunya habis-habisan….tidak selesai sampai disitu, ibunda tercintapun meninggal dunia…..yang disusul kemudian oleh ayahanda tercinta…..

ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula….didalam kekalutannya, sang suami pun mulai sering sakit-sakitan…..beliau sangat dekat sekali dengan ayah dan ibundanya.

Harta benda….satu persatu mulai tergadaikan seiring banyaknya hutang yang menumpuk akibat penipuan.

Sahabatku dengan setia menemani sang suami saat jatuh bangun dalam perjuangan hidupnya.

Sehingga terdamparlah mereka kesebuah kontrakan kecil…berdekatan dengan rumahku

 

Rupanya penyakit yang diderita sang suami telah terlanjur parah ….tabungan pun habis terkuras untuk biaya pengobatan sang suami, beruntung keluarga sang suami mendukung sepenuhnya sehingga untuk mereka masih bisa memenuhi kebutuhan yang utama seperti makan dan sekolah

 

Aku teringat, saat mengunjungi sang suami dirumah sakit, sungguh perih melihat kegagahan seorang lelaki harus menyerah dengan penyakit yang diderita, hanya tulang berbalut kulit saja..dengan pipi teramat tirus dan rambut yang tak terurus….matanya yang sendu….dan mulut yang tak bisa jelas lagi berkata-kata….sungguh mengiris dada.

 

Tak perlu kuceritakan detil perjuangan mereka melawan penyakit ini…dimana malam-malam penuh airmata….dan ketabahan dilalui oleh mereka, aku hanya bisa menawarkan bantuan yang mampu kuberikan…tetapi doaku untuk mereka setiap hari kupanjatkan.,

 

Suatu malam….rumahku diketuk-ketuk …ketukan panik yang membuat kaget siapa saja yang mendengarnya….dengan sigap…aku dan suamiku bangkit menghampiri pintu…

sahabatku dengan berlinang air mata …..memohon kami untuk melihat situasi suaminya…yang menurutnya aneh…

kamipun bergegas menuju rumahnya….ooh sungguh hal ini bukan sesuatu yang kami ingin lihat.

Keadaan suaminya sudah sungguh mengenaskan….tangan dan kakinya bergerak-gerak tak karuan

betapa kurusss….badannya, matanya yang cekung seolah-olah membuat bola matanya hendak keluar….dan ternyata dia sudah susah berbicara, seolah olah tidak mendengar apa-apa…dan tidak bisa melihat dengan jelas.

Akupun meminta sahabatku untuk memanggil semua saudara-saudara yang terdekat untuk melihat menyaksikan …kondisi suaminya.

Suamiku mengambil wudhu….dengan mengelus-elus rambutnya, perlahan membacakan ayat-demi ayat dari Al-quran…disampingnya aku terus berdo’a…istighfar….melantunkan pujian dan kepasrahan kepada sang pencipta…

tidak lama….tubuh sang suamipun tenang….masih bernafas tertidur dengan pulas…

kamipun pulang berharap….sesuatu yang baik menanti keesokan harinya…

 

Usai sholat subuh…ketukan keras kembali terdengar dari pintu rumah kami….aku tahu betul pastilah terjadi sesuatu dengan suami sahabatku…

bergegas aku kenakan jilbabku dan mengikutinya menuju kerumahnya….

innalillahi wainna ilaihi rojiuuun…aku tahu sesungguhnya hidup mati manusia hanya ada ditangan sang Pencipta…kembali pada_Nya….

Tangisan pun tertumpah di pagi hari yang hening itu……..aku tak bisa berkata-kata selain ikut tergugu..kupeluk erat sahabatku….ku dekap sang bungsu…ku hapus air mata si abang…anak pertamanya…Masya Allah aku merasakan seolah-olah….sebagian dirikupun ikut terkoyak karena sedih.

 

Suamiku mencoba membetulkan letak sang jenazah….menutup matanya rapat-rapat…

saudara-saudara dihubungi, tetangga-tetangga….mengurus kematiannya dengan segera.

 

Siang itupun sang suami pergi untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya………siang itu basah dengan air mata……..masih kurasakan saat malam itu tatapan mata suami sahabatku…..

tidak lama selang kematian suami….sahabatku pun pindah kedaerah asalnya…dijawa barat.

Sahabatku itu memang masih mempunyai keluarga yang lengkap, ayah dan ibunya masih ada.

Setelah berdiskusi panjang lebar…aku memang menyarankan dia untuk kembali kepada kedua orangtuanya…

 

Jadilah kami berpisah……….duhhh sedih sekali…tapi ini adalah jalan yang terbaik.

1 tahun sudah kami terpisah jarak…tapi hati kami tetap terhubung dekat….

hingga suatu waktu…..ada sms yang mengejutkan ku dari sahabatku itu….

 

bermula dari acara reunian sma…..sahabatku bertemu kembali dengan cinta lamanya…

ternyata gayung bersambut…..cinta lama bersemi kembali…

cinta yang sudah 17 tahun lamanya terpendam jauh dilubuk hati, namun ternyata masih membara menanti saatnya tiba…

Sahabatku menceritakan semuanya dengan berbunga-bunga….aku ikut senang karena dia pantas melanjutkan kehidupannya kembali…aku pun menerangkan kalau ia sudah melewati masa iddahnya…. jadi ia bisa bebas menjalin hubungan dengan seseorang.

 

Sms selanjutnya….terus bercerita tentang si dia yang mau menerima paket komplit…sahabatku dan anak-anaknya…juga betapa perhatian dan sabarnya si dia.

Aku bersyukur dan mendoakan yang terbaik untuk sahabatku.

 

Tapi ternyata permasalahan kembali muncul….pertanyaan sahabatku adalah “ dosakah aku?”

tertanya si cinta lama telah beristri…walaupun belum mempunyai anak.

Hatiku pun masygul….bukan ini yang aku kehendaki…aku merasakan dilema yang sahabatku rasakan……si dia tidak ingin melepas keduanya, sewajarnya aku memberikan sedikit nasehat yang mungkin berguna untuknya

yang pertama aku ingin dia memastikan bahwa benar-benar si dia tidak mempunyai keturunan.

Yang kedua… benar-benar sidia serius dan bertanggung jawab ….terhadap pilihan yang dia ambil…memiliki keduanya….

yang ketiga aku ingin memastikan sahabatku siap mental dan mampu untuk berbagi saat keputusan telah diambil

yang keempat …aku ingin jikalau semua ini berakhir dengan pernikahan, tidak ada pihak yang tersakiti….semua bahagia menerima kondisinya dengan ikhlas dan menjalankannya tanpa perasaan was- was…

yang kelima….dekatkan diri kepada Allah SWT, tuk meminta yang terbaik dari-Nya, dimudahkan apa yang sudah menjadi jalan kehidupan nantinya.

 

Sahabatku………untuk mu selalu do’aku …kutunggu kabar beritamu yang terbaru…jadikan anak-anakmu pemicu dalam tatanan hidupmu.

Sahabatku………harapanku semua hal terbaik terjadi pada dirimu dan buah hatimu

Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambaNya…..hidup adalah pilihan…janganlah salah dalam melangkah kedepan……amiiin

 

PLANNING

Published November 15, 2009 by rheavashti

Belakangan ini aku lagi seneng and semangat baca buku yang judulnya financial planning….buku yang menarik dan kepengennya sih segera dipraktekin….tapi belum tamat sih membacanya, lucu juga ya…kalau novel semacam ayat-ayat cinta yang tebelnya 300-an halaman, seharian bisa langsung the end….tapi buat buku ini yang cuma setengah tebalnya dari novel itu….sudah 1 minggu nggak selesai-selesai padahal didalam buku itu pemaparannya menarik….karena di buat seperti kisah keseharian sebuah keluarga, yang membuatku betah membacanya, dengan bahasa yang mudah dimengerti dan memasukan nilai-nilai keIslaman didalamnya……nah lo kenapa yaa???

mungkin sih karena takut…takut melihat banyak sekali kesalahan dalam mengelola keuanganku selama ini……….

iya takut sama kesalahan sendiri…and than mulai cari-cari pembenaran…( dialog yg ngga ada habisnya) antara sijahat and sibaik…yin yang…( dalam diri sendiri)

Nggak pa-pa namanya juga godaan….yukkk lanjut.

Nah mulai aja dari backgroundnya knp aku jadi pengen bisa mengelola keuanganku secara baik dan Islami.

Pertama-tama sih ….ini juga dapet dari suatu pelatihan tentang….visi misi hidup…ceiilee dalem banget.

Nah disana ada yang namanya rumus BE…DO ….HAVE

apasih HAVE itu…?

Have adalah goal-goal dalam hidup kita, pencapaian yang mau kita tuju

semisalnya: aku mau naik haji thn 2012

Do adalah apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh pencapaian tersebut

misalnya saja dengan menabung, mencari tambahan penghasilan, mengelola keuangan dengan benar….dan semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT

Be adalah resource yang kita punya….

misalnya: menjadi orang yg lebih disiplin, cerdas, ulet, pantang menyerah, inovatif, kreatif dll

Nah…untuk mempercepat pencapaian HAVE….ternyata rumusnya mudah yaitu dengan memperbesar BE….

rumus sih mudah….prakteknya…….susyaahh…eittt..satu hal lagi yang ngga boleh dilakukan adalah memasukan kalimat negatif kedalam memori otak kita…”itu hal sulit” adalah kata-kata negatif.

Jangan pernah melakukan hal seperti itu lagi….masukan semua kalimat positif yang akan menginspirasi otak kita melakukan hal positif juga.

Selesai dengan pemahaman konsep BE DO HAVE….ini, aku pun mulai menggerakkan hati, otak dan badanku….semua resource yang kupunya untuk berbuat dari sekarang, walaupun dari hal terkecil

Awalnya adalah membuat Planning Jangka Panjang dalam Hidupku…

ku buat untuk 10 tahun kedepan….lengkap dengan 3 kolom BE DO HAVE

icha masuk didalamnya…..aku khan berbuat sebaik mungkin tuk cintaku, buah hatiku itu…

Beres dengan langkah awal….beralih ke langkah selanjutnya…

membuat Planning jangka Pendek…kubuat hanya untuk 1 tahun kedepan…..

selanjutnya adalah………

Fokus ke BE….nah disinilah mulai menjadikan diri manusia yang lebih baik….yaa intropeksi and mencari kekurangan didalam diri sendiri…setelah mengetahui apa hal negatif yang perlu disingkirkan dalam diri sendiri….mulailah untuk memberikan hal terbaik untuk hidup kita…misalnya saja menimba ilmu sebanyak-banyaknya….aku sih mulai dengan membaca, berinteraksi dengan orang-orang sukses….orang-orang alim…dan orang-orang yang fokus.

Membuat jadwal keseharian….setiap detik adalah berharga….

Nah ini namanya breakdown….bangun tidur awali dengan semangat, keceriaan dan pikiran positif

uhuyyy….sepertinya olahraga adalah menu wajib dalam jadwal keseharian…aku harus bisa!!!

Okay…cukup untuk sekarang….

Dengan adanya jadwal keseharian…kita belajar Disiplin….ini adalah Be yang memang ingin kudapatkan…lebih!!

Satu yang terpenting yaitu bersegera……dan jangan lupa kondisikan keadaan disekeliling kita untuk bisa maju bersama…

Tempel semua yang sudah dibuat tadi dengan sesuatu yang …eye catching

tempel ditempat yang mudah dilihat….misalnya saja didepan pintu masuk kamar…atau didinding dekat tempat tidur, yang mana saat kita bangun itu adalah hal pertama yang bisa terlihat

Semua hal tadi sih, belum 100% dipraktekkan….tapi sebagian sudah…

apa yang dipaparkan disini tidak sedetail yang sesungguhnya…tapi minimal secara global bisa dimengerti dan dipraktekkan juga.

Eiiit….ada yg lupa yaitu check list semua hal yang sudah dilakukan…check progress dalam sebulan, evaluasi tiap akhir bulan….apa sih yang menyebabkan tidak berhasil dan knapa? Atau kenapa kok lambat sekali pencapaiannya….

tapi muhasabah setiap hari penting …alangkah baiknya setiap mau tidur bermuhasabah, menghitung sendiri hal – hal baik yang sudah dilakukan dan hal jelek yang telah terjadi dan dilakukan dengan sadar diri…. menutup hari dengan dengan bermuhasabah adalah menyimpan energi lebih untuk beraktifitas keesokan hari …..semoga lebih baik!!!

Beberapa contoh hal yang sudah kulakukan:

  • Membaca buku Finanncial Planning
  • Membuat jadwal keseharian….dan berusaha menepatinya
  • Menumbuhkan terus motivasi dalam diri sendiri…macem2 sih caranya….everbody have own way…
  • terus menulis………hobbyku saat ini!

Sedikit yang baru kulakukan…..tapi pasti…………..dan akhir kata…..AKU PASTI BISA

tulisan selanjut nya adalah ringkasan tentang Financial Planning…semoga manfaat