Arsip

All posts for the month Februari, 2011

Curahan hati di pagi hari…

Published Februari 11, 2011 by rheavashti

Saat adzan shubuh berkumandang, hujan deras masih mengguyur bumi pertiwi dan angin dingin masih bertiup membelai setiap insan yang masih diperaduannya…..kalaulah bukan karena seruan-Mu rasanya amat nikmat berada dibawah hangatnya selimut dan empuknya bantal….

Berharap kebaikan yang lebih baik dari ” dunia dan seisinya” ( sebagaimana sabda Rasulullah SAW :Dua raka’at Shalat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” [HR. Muslim] ) ku tunaikan sholat dua raka’at sebelum shubuh

Allohu Akbar…..Maha Besar Alloh yang telah menghidupkan kembali diriku dan memberi kesempatan aku bersimpuh dihadapanMu…..

Alhamdulillah…..hujan itu akhirnya terhenti juga,  cahaya matahari pelan namun pasti menyeruak dari gumpalan awan kelabu di ufuk timur sana….

seolah memanggil diriku tuk menunaikan kewajibanku yang lainnya…

hari ini adalah waktu aku menuntut ilmu……setelah sekian lama tak menghadiri majelis ilmu  karena banyak hal, hari ini takdir memperjalankan aku tuk melangkahkan kaki dengan niat yang baik….

Bismillah…..angkot yang sepi membawaku pergi, tak lama guncangan demi guncangan kurasakan, Ya Alloh sudah menginjak tahun keempat, aku tinggal diperumahan ini tapi belum juga ada hati nurani dari para petinggi tuk memperbaiki jalan yang sangat penting ini.

Saat hujan datang  jalanan menjadi licin, berlumpur dan genangan air dimana-mana

sementara saat kemarau tiba debu yang beterbangan ketika kendaraan melintas diatasnya sungguh memedihkan mata belum lagi batu-batu serta lubang-lubang besar disana sini….memprihatinkan..

Hanya berharap Ridho-Mu sajalah perjalanan kuteruskan, seandainya aku menuruti keinginanku yang lain sungguh nyaman berada didalam rumah saja.

Astagfirullah…..hari sudah semakin siang namun majelis ini belum juga dimulai, mengapa budaya tidak tepat waktu ada dimana-mana??? lagi-lagi memprihatinkan….

Matahari sudah mulai tergelincir ketika  aku kembali berada diatas angkot yang membawaku  ke rumahku, istana sederhanaku ( apa iya ada istana sederhana???) dalam diam aku kembali terguncang2 diatas jalan yang jelek….terbayang tadi saat berada disana, beberapa kawan keberatan seandainya harus datang kerumahku jika majelis pengajian itu bergilir dan saatnya  diadakan dirumahku dengan alasan jauh dan jalanan yang rusak parah….hatiku masygul…

Bukankah setiap langkah kaki yang kita lakukan saat mau menghadiri majelis ilmu adalah terhitung pahala???

Tidakkah jika terjadi sesuatu saat kita melakukan perjalanan menuju majelis ilmu….maka kematian itu terhitung sebagai mati syahid..

Kemuliaan  yang menyatukan manusia adalah persaudaraan, yaitu persaudaraan yang dilandasi karena Allah swt  Dalam hal ini, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tali keimanan yang paling kuat adalah engkau saling mencintai karena Allah, dan saling membenci karena Allah.” (HR. Ahmad)

Bukankah ….Sungguh beruntung orang-orang yang mencintai karena Allah. karena nantinya mereka akan mendapatkan hadiah luar biasa dari Sang Pencipta. Rasulullah saw bersabda, “Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganku, bagi mereka mimbar dari cahaya yang membuat iri para nabi dan syuhada.” (At-Tirmidzi)