Arsip

All posts for the month September, 2009

Liburan Hari Raya

Published September 28, 2009 by rheavashti

Hari Raya idul Fitri 1430 H , membawa aku kembali kerumah mama….ya liburan hari raya ini kami sekeluarga kembali mengunjungi mama….kali ini lebih lama.

Suamiku mengambil cuti lebih awal selama 2 hari, malam hari tanggal 15 september 2009, kami pun bertolak dari semarang menuju cikarang …alhamdulillh perjalanan lancar kami selamat sampai tujuan dan kami pun tetap menjalankan ibadah puasa….jempol buat icha…:)

Pada liburan kenaikan kelas kemarin …keluarga besarku sudah merencanakan untuk berlibur kepangandaran pasca lebaran…dan rencana itupun diwujudkan

Setelah bersilahturahmi kerumah nenekku…(tantenya mama) and kerumah pamanku (adiknya mama) ke esokan harinya kamipun berangkat ke pangandaran.

Om david sekeluarga, Om yos sekeluarga, mama, bunda dan aku sekeluarga tentunya…dengan 2 buah mobil kami pun berangkat pada hari senin 22 september 2009.

Waaah perjalanan yang sangaaat panjang, maceet…nagreg oh nagreeg…suabarrr…….berlatih sabar sebulan penuh di bulan rhamadan….inilah pembuktiannya.

Akhirnya setelah bercapek2 ria didalam mobil, kamipun sampai dengan selamat dipangandaran pada sore hari…huhhh bayangkan berangkat jam 5.30 pagi sampai sana 5.00 sore……wuaaaa tua dijalan deh

Memaknai idul fitri dan kebersamaan bersama keluarga tentunya dirasakan berbeda-beda bagi tiap individu….

untuk ku pribadi idul fitri kali ini mungkin tak seperti yang kurencanakan…sebenarnya aku ingin sesuatu yang lebih sederhana, bermakna mendalam dan tak akan terlupakan.

Bukannya idul fitri kemarin tidak bermakna mendalam dan liburan kemarin juga tak akan terlupakan, tetapi entahlah dalam hatiku ada sesuatu hal yang sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, entahlah sesuatu yang salah atau sesuatu yang hilang…moga-moga itu hanya perasaanku saja, ada kebersahajaan yang aku rindukan…ada kesyahduan yang mungkin belum aku temukan….karena kegagalan yang rhamadhan yang berlalu secepat mataku berkejap

KECEWA

Published September 13, 2009 by rheavashti

Sungguh aku kecewa……….yang amat dalam, teramat sangat atau entahlah bagaimana aku menggambarkannya.

Kekecewaanku ini kurasakan hanyalah untuk diriku sendiri, untuk hidupku, untuk waktu yang telah diberikan kepadaku.

Iman, Ilmu dan amal……….sungguh tiga hal yang bisa terpisahkan.

Harusnya ketiga hal tersebut kupertanyakan kembali dalam diriku sendiri…

Sudahkah keimananku terus kuperdalam, sudahkan keimananku tertancap di didada ini…..sudahkah aku benar-benar meyakini hanya ALLAH SWT yang patut ku sembah, yang berada diatas segala-galanya, hidupku matiku hanyalah untuk mengabdi pada-Nya.

Pertanyaan yang sempurna untuk jawaban yang mengecewakan……tidak! belumlah seindah itu iman yang ada dalam dadaku.

Masihlah aku menduakannya, masihlah aku mencari pembenaran tuk melakukan larangannya, masihlah aku menistakan apa yang sepatutnya…..

Duuh Robbi kalau lah bukan karena Cinta dan Kasih sayang-Mu, sungguh tak pantas hamba menerima semua kenikmatan yang Engkau berikan.

Ilmu

Tiadalah batasan seseorang dalam mencari ilmu, bahkan sampai kenegeri china dan keliang lahat kita masih diwajibkan untuk menuntut ilmu…

Ya Robbi, dengan ilmuku yang sedikit ini, sungguh malu hamba …cepat sekali hamba berpuas diri, cepat sekali merasa telah mumpuni

Lalu lupalah hamba untuk terus meng-update diri, meng-upgrade ilmu dan haus akan ilmu..

lupalah hamba bahwa ilmu manusia ibarat tetesan air dilautan…….ampuun ya Robbi kasih sayang Mu sungguh tak berperi

Amal

Ya Robbi….sungguh miskiiiin sekali hamba akan hal yang satu ini, kurasakan setiap sujudku hanyalah gerakan yang kering tak berjiwa, disetiap do’aku hanyalah seremoni yang tak diminta…….

ya Robbi..amal ini bukan seperti yang aku inginkan…bukan ini yang harusnya aku kerjakan..

kenikmatan dalam beramal adalah keikhlasan dalam melakukannya..

Kenikmatan dalam beramal adalah berawal dari kecintaan

Kenikmatan dalam beramal adalah berdasarkan ilmu yang harusnya diterapkan….

Ampuni aku ya Robbi…..beri hamba kesempatan lagi, bermuhasabah diri, bantu hamba untuk berkomitmen dan terus menerus berada di tali-tali yang benar…dijalan yang lurus, ditempat yang selayaknya.

Hamba ini hanya bisa meminta, sungguh KasihMu lah yang telah memberikan kemurahan bagi hamba

Hatiku……….janganlah engkau jadi batu

Hatiku….alhamdulillah engkau masih memperingatiku

Moga-moga ….semua penyesalan ini bukanlah sekedar penyesalan……..amiiin

Hati yang kembali

Published September 13, 2009 by rheavashti

Hati Yang Kembali

Mencari raga yang lama tak berjumpa

Mencari suara dalam dunia yang fana
Ku mencari dan terus mencari

Hilang…semua hilang ditelan bumi

Aku patah hati…….ditinggal oleh sang kekasih hati

Saat itu terjadi semua seperti mimpi

dikala genggaman cita-cita terlepas tak berbekas

kau kembali saat tak kucari

Saat hati telah berlabuh ditempat terindah

Kau datang, …menjelang senja

Mencari cinta yang pernah kau bina

Sayangku…terlambat sudah…asa itu telah berubah

Bersama waktu dan dia yang selalu bersamaku

tanpa perlu kucari….cintaku datang kembali

Buah Hati -ku

Nak…kurasakan gerakanmu dirahimku

Nak…kurasakan kehangatan yang akan kau cipta di keluarga kecil kita

Nak …kudengar lirih suaramu memanggilku ibu

Dambaanku….muncullah segera dihadapanku

Dambaanku….iringi ibu dengan do’amu

Dambaanku…..Amanah dari Tuhanku

Segera…segera hadirlah…….bantulah ibu…sirami hati yang ingin kasih ini terbagi


Jika Aku….

Published September 2, 2009 by rheavashti

Jikalau Alloh memberiku amanah  ………..

Akankah  membuatku menjadi manusia yang bertambah amal dan ibadah…?

Jikalau Alloh memberiku buah hati kembali…………akankah mampu hati ini bersyukur tidak terperi…?

Akulah seutuhnya manusia………..dhoif dan prasangka mudah tercipta…

Ya Rabb ampuni aku………selalu meminta tanpa pernah merasa cukup

Ya Rabb ampuni aku………akan kelalaian terhadap waktu ku

Bangunku………Adalah untuk mengingat-Mu

Tidurku……….untuk kembali pada-Mu

Sehatku……… untuk selalu melaksanakan kewajibanku

sakitku ………… untuk selalu bersyukur terhadap-Mu

Ya Rabb………….pinta hamba, ijinkan hamba menimang buah hati kembali,  jikalau pantas itu terjadi

Ya Rabb……. pinta hamba, jikalau hamba harus begini, bantu hamba menyempurnakan diri…mejadikan sang buat hati manusia yang Engkau ridhoi

amiiin ya rabbal alamiin.