Kepastian akan keabadian…

Published Februari 25, 2010 by rheavashti
Hari senin tepatnya 22 februari 2010, aku mendapat kabar duka seorang sahabat, teman semasa SMA telah berpulang ke Rahmatullah…sedih, kaget dan tercenung, mendengar kabar tersebut.
Sejenak aku terdiam…Maha besar Alloh, dengan kebenaran dari segala firmannya
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”
(Al-Ankabut :57)

Temanku telah lama menderita sakit yang cukup parah, berbagai usaha dilakukan untuk penyembuhannya tapi Alloh berkehendak lain, diusia yang terbilang muda, harus menutup mata
Kematian memang akan datang kapan saja, jika ajal telah tiba tak seorangpun akan dapat menundanya, saat itulah jatah umur telah sampai pada waktunya
“ Tiap-tap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak bisa mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya ( Al-Araf: 34)
Berpulangnya sahabat diusia muda ataupun sanak saudara  mengingatkan kita bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan kita dan menemani kita ketika  diliang lahat….
Istri, anak dan harta benda semua ditinggalkan…hanyalah amal yang menemani
Tidak ada bekal , sebaik-baik bekal kecuali ketakwaan kepada Alloh
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-ku hai orang-orang yang berakal” ( Al-Baqoroh :197)
Kita bukannya melangkah menjauhi kematian tapi dari tiap helaan nafas kita, tiap detik didalam hidup kita, selalu akan terus melangkah menuju kematian.
Seharusnya lah ini menggugah kesadaran kita tentang sempitnya, sedikitnya waktu kita didunia.
Berhenti berbuat sesuatu yang tak berarti, dan melanggar perintah Yang Maha Hakiki…
Jadikan peristiwa kematian sebagai motivasi untuk selalu dan terus mencari bekal diakhirat nanti.
Usia kita didunia hanyalah bersifat fana sedangkan kehidupan diakhirat abadi adanya.
Barangsiapa yang beramal shalih didunia dengan ikhlas karena Alloh maka akan berakhir bahagia diakhirat nanti
Barangsiapa yang mati tanpa amal bagaikan bepergian tanpa membawa bekal…akan ditemukan penderitaan pada akhir tujuan.
Ya Robbi…sekali lagi Engkau ingatkan hamba, akan kebenaran yang nyata….sesungguhnya hamba termasuk orang-orang yang merugi seandainya hamba tak dapat memanfaatkan waktu hamba yang tersisa…..
Mohon Ampun atas  dosa hamba dan teman hamba ya … ……
Selamat jalan teman…..

6 comments on “Kepastian akan keabadian…

  • Masih hangat terasa keakrabanmu diantara kita.
    Masih teringat aku akan senyum dan lesung pipitnya.
    Selamat jalan kawan.
    Selamat Jalan Sahabatku.
    Semoga amal ibadahmu membawa dirimu kedalam surgaNya…amieennn

  • Tinggalkan Balasan ke Baydaruddin Arsyad Batalkan balasan